Terbaru

6 Cara Memperbaiki Hardisk Eksternal yang Tidak Terbaca Paling Mudah

Gambar terkait
Harddisk adalah salah satu media yang berfungsi sebagai media penyimpanan di dalam komputer. Sampai saat ini, harddisk masih menjadi media penyimpanan data yang banyak digunakan dibandingkan SSD. Hal ini dikarenakan kapasitas yang diberikan harddisk umumnya lebih besar dan juga harganya relatif lebih murah dibandingkan SSD. Oleh sebab itu, sampai saat ini Harddisk masih populer dibandingkan SSD.
Maka dari itu, penggunaan harddisk sudah merambah ke bagian harddisk eksternal. Jenis-jenis hardisk eksternal juga beragam dengan variasi kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan. Fungsi dari harddisk eksternal salah satunya sebagai back-up data-data terutama yang datanya besar. Namun, sama dengan harddisk internal, permasalahan muncul saat harddisk eksternal tidak bisa terbaca di komputer. Penyebab harddisk eksternal tidak terbaca itu beragam. Bisa karena dari fisik maupun dari sisi programnya.
Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, berikut adalah 6 cara memperbaiki harddisk eksternal yang tidak terbaca yang bisa kamu perbaiki.
     1. Reinstalling driver
Cara pertama adalah dengan melakukan reinstalling driver. Berikut adalah tahapan-tahapannya.
  1. Pertama-tama klik “Start” lalu gerakan kursor ke “Computer”.
  2. Setelah menemukan “Computer”, lalu klik kanan dan pilih “Properties”
  3. Kemudian pilih “Device Manager”
  4. Setelah itu cek pada kabel USB, yaitu ada tanda seru yang warna kuning dan tulisannya “YSB Attached SCSI (UAS) Mass Storage Device”
  5. jika sudah menemukannya, klik kanan device tadi lalu klik “Update Driver Software”
  6. Kemudian klik “Browse My Computer for Driver Software”
  7. Setelah itu klik “Let me pick from a list of device drivers on my computer”
  8. Perlu diingat! Pastikan “Show compatible hardware” hanya tercentang pada “USB Attached SCSI (UAS) MAss Storage Device”
Jika sudah, klik next dan install sampai selesaiSetelah itu, silakan cabut kabel hardddisk eksternalnya dan restart komputermu.
     2. Manajemen Ulang pada Disk Management
Jika pada poin pertama masih belum berhasil, cobalah menggunakan cara kedua yaitu memanajemen ulang pada Disk Management. Caranya adalah sebagai berikut.
  • Di kolom search start menu Windows, ketik “disk”
  • Setelah itu klik “Create and format harddisk partition”
  • Atau klik tombol di keyboard “Windows + R” maka akan muncul halaman Run
  • Setelah halaman Run sudah muncul, ketik “diskmgmt.msc”
  • Jika sudah maka akan muncul halaman “Computer Management” dan cobalah format ulang drive (Semua data akan dihapus)
Biasanya dengan cara format, harddisk yang mulanya tidak terdeteksi akan jadi normal. Namun jika masih belum bisa, kita coba melakukan delete volume.
  1. Pertama klik drive yang akan dihapus
  2. Setelah itu, klik “delete volume”
  3. Setelah terhapus, buat lagi partisi. Caranya dengan klik kanan pada drive lalu klik “new simple volume”
  4. Jika sudah, ikuti saja petunjuknya sampai di poin mode format
  5. Pada bagian “Format this volume with the following settings”, pilih “FAT32”
  6. Klik “Next” sampai selesai
Perlu untuk diperhatikan, seandainya sudah terbaca, silakan untuk ganti lagi pada mode sistemnya ke NTFS. Caranya adalah dengan format ulang.
     3.Mengganti letter harddisk
Untuk beberapa kejadian, ada harddisk eksternal yang sebenarnya sudah tersambung, tetapi tidak memiliki letter. Contohnya, C:, atau D:, dan seterusnya. Akibatnya, harddisk tidak bisa dikenali. Jika mendapatkan kejadian seperti itu, kita hanya perlu untuk menambah letter pada harddisk eksternal yang digunakan, Berikut tahapannya.
  • Pertama buka disk management, cara membukanya sama seperti poin kedua.
  • Kemudian klik kanan disk yang ingin diganti letter-nya.
  • Lalu klik “Change Drive Letter and Path”
  • Setelah itu klik “Add” atau “change” untuk mengubah letter drivenya.
  • Jika sudah, Ikuti saja petunjuknya sampai selesai
     4. Menggunakan write zeros
Pada dasarnya, write zeros mirip dengan format pada umumnya. Perbedaannya ada pada jumlah file yang diformat. Pada write zeros, data akan dihapus semuanya sampai benar-benar bersih. Prosesnya sendiri bisa memakan waktu yang lama tergantung jumlah data yang ada di dalam harddisk.

Baca Lainnya!