7 Kemungkinan Buruk Jika AI (Artificial Intelligence) Terus Menerus Dikembangkan
1. AI Dapat Membunuh ManusiaSumber foto: Sumber: inverse.com2. AI Melebihi Kecerdasan ManusiaSumber foto: Sumber: lerablog.org3. AI Belajar Menjadi PembohongSumber foto: Sumber: androidauthority.net4. Banyak Pekerjaan Direbut Oleh RobotSumber foto: Sumber: smallbiztrends.com5. Robot Meminta Hak Yang Sama Dengan ManusiaSumber foto: Sumber: listverse.com6. Robot Perang Menjadi Solusi Terbaik Untuk Fasilitas PerangSumber foto: Sumber: wired.com7. AI Menjadi Mesin Pembunuh Yang MenakutkanSumber foto: Sumber: wikimedia.org
Seperti yang telah kita ketahui bersama, saat ini kita hidup di abad 21 di mana kemajuan teknologi tengah berkembang sangat pesat. Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai peralatan cerdas seperti Robot, Virtual Assistant dan Software canggih lainnya. Namun ada sebuah proyek teknologi super besar yang tengah dibuat, yaitu AI (artificial intelligence) atau disebut dengan kecerdasan buatan.Beberapa pakar teknologi mengatakan bahwa AI ini dapat berpikir layaknya manusia, bahkan dapat melampaui kecerdasan manusia itu sendiri. Tapi apakah semua prediksi tersebut dapat terjadi? Kita tidak tahu, namun ada 7 kemungkinan buruk jika AI ini terus menerus dikembangkan. Inilah penjelasannya
Mungkin pendapat ini sedikit mengerikan dan konyol, bagaimana sesuatu yang diciptakan dapat memberontak kepada penciptanya? Namun ungkapan ini bukanlah sebuah lulucon.
Peringatan ini berasal dari pendapat para ilmuwan terkenal yaitu Stephen Hawking, Elon Musk, dan Bill Gates.
Bill Gates mengatakan 'AI bisa saja menjadi lebih cerdas untuk tetap berada di bawah kendali kita'. Pendapat ini dikuatkan oleh Stephen Hawking yang mengatakan 'AI dapat menghancurkan kita dengan cara mengalahkan manusia di dalam bidang pekerjaan'. Sedangkan Elon Muskberpendapat AI merupakan 'Setan' dan dia yakin bahwa teknologi ini merupakan sebuah ancaman besar bagi umat manusia.
Di dalam dunia teknologi kita mengenal dua kelompok AI yaitu 'AI kuat dan AI lemah' dan AI yang saat ini berada di sekitar kita merupakan kelompok AI lemah seperti smartphone, Virtual Assistant, dan PC.
AI lemah umumnya melakukan sebuah hal yang telah diprogram sebelumnya, namun sangat berbeda dengan AI kuat. AI yang kuat memiliki kesadaran dan penalaran layaknya manusia, di mana mereka dapat membuat keputusan mereka sendiri tanpa masukan dari para manusia.
Walaupun saat ini belum ada AI kuat, tetapi para ilmuwan telah memprediksi bahwa teknologi ini akan muncul sekitar 10 tahun ke depan.
Pembohong merupakan sifat alami yang hanya dimiliki oleh manusia, tetapi siapa sangka sifat bohong ini dapat dimiliki oleh para AI suatu saat nanti. Perlu kamu tahu, ilmuwan dari Georgia Institute of Technology di Atlanta telah melakukan percobaan tersebut.
Mereka telah mengembangkan sebuah algoritma yang memungkinkan sebuah robot dapat memutuskan untuk menipu orang lain atau tidak. Cara menipu pada algoritma ini yaitu dengan cara memberikan informasi palsu kepada korban.
Bukan sebuah hal yang asing untuk kita, bahwa robot akan mengambil alih pekerjaan manusia di suatu saat nanti. Namun, kapan para robot akan mengambil alih pekerjaan kita dan seberapa jauh mereka akan bekerja?
Menurut prediksi dari para konsultan PricewaterhouseCoopers (PwC), robot akan mengambil alih 21 persen pekerjaan di Jepang, 30 persen pekerjaan di Inggris, 35 persen pekerjaan di Jerman, dan 38 pekerjaan di Amerika Serikat pada tahun 2030 nanti. Dan pada abad berikutnya, robot akan mengambil alih lebih dari 50 persen pekerjaan kita.
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, jika AI Kuat telah tercipta kemungkinan buruk ini mungkin akan terjadi. AI Kuat yang digadang-gadang mempunyai kesadaran dan penalaran seperti manusia ini pun akan meminta Hak yang sama seperti manusia.
Hak-hak tersebut di antaranya meminta tunjangan rumah, menjadi tentara, menerima pelayanan kesehatan, hingga status kewarganegaraan.
Pada tahun 2011, tentara Iran berhasil menangkap pesawat tak berawak atau Drone milik Amerika Serikat yang tengah terbang di langit Iran. Bercermin dari kejadian tersebut, sudah barang tentu suatu saat nanti akan ada perang robot.