Terbaru

Bahaya! 6 Metode Ini Sering Digunakan Hacker untuk Meretas Ponsel

Bahaya! 6 Metode Ini Sering Digunakan Hacker untuk Meretas Ponsel
Kamu punya gak sih teman yang tangannya benar-benar tidak bisa lepas dari smartphone? Ke mana-mana pasti pegang HP dan mengecek layarnya, walaupun sebenarnya tidak ada orang yang menghubungi. Berbeda dengan penggunaan telepon zaman dulu, smartphonepunya banyak fungsi selain penggunaan dasarnya seperti untuk menelepon atau mengirimkan teks pesan kepada orang lain.
Fungsi dasar telepon sudah dikembangkan smartphoneseperti sosial media atau media online chatting. Nah, karena berbagai pihak bisa mengakses data pribadi kamu via sosial media atau online chatting, risiko ponsel untuk diretas pun semakin besar. Lantas, metode apa saja sih yang bisa digunakan para hacker untuk meretas smartphone kamu? Berikut Jaka ulas beberapa cara yang biasa dilakukan para hackers agar kamu bisa lebih waspada!

Bahaya! 6 Metode Ini Sering Digunakan Hacker untuk Meretas Ponsel

 Memanfaatkan Bluetooth

Bluetooth digunakan untuk mengkoneksikan satu device dengan device lain guna mengirimkan data termasuk video, gambar, maupun dokumen secara langsung. Meskipun begitu, ternyata Bluetooth bisa digunakan oleh para hackers untuk meretas smartphone kamu melalui:
  • Bluejacking
Bluejacking
Sumber foto: Sumber: InfoMan
Untuk hitungan smartphone yang terkena bluejacking sebenarnya relatif tidak terlalu berbahaya. Cara ini dipakai jika bluetooth kamu menyala dan ter-detect. Hacker akan mengirimkan business card dan memasukkan virus di sana. Maka dari itu, lindungilah smartphone kamu dengan tidak menyalakan fitur bluetooth atau pasang mode non-discoverable.
  • Bluesnarfing
Bluesnarfing
Sumber foto: Sumber: creditcards.com
Bluesnarfing ini berakibat lebih buruk daripada bluejacking karena hacker akan bisa mengakses informasi pribadi yang ada di smartphone kamu. Para hackers ini menggunakan aplikasi OBEX push. Sama seperti halnya bluejacking, kemungkinan terbesar smartphone kamu bisa di-hack kalau bluetooth dalam keadaan aktif dan discoverable.
  • Bluebugging
Bluebugging
Sumber foto: Sumber: Twitter
Cara Bluebugging ini digunakan jika mode blueetooh kamu discoverable sehingga hackers bisa mengirimkan virus melalui business card. Ketika mode bluetooth smartphone kamu discoverable, maka terbukalah pintu bagi hackers untuk bisa mangakses smartphone kamu. Melalui Bluebugging, hacker akan mengambil alih sistem operasi smartphone kamu. Nah, cara ini akan gagal jika kamu terus meng-update firmware.

 Menggunakan Cara Lama, Backdoor

Selain menggunakan bluetooth, hacker bisa dengan lebih parah merusak smartphone kamu jika sudah ada di tangan mereka. Mengkloning kartu smartphone atau menggunakan semua akunyang ada di smartphone kamu kemungkinan besar bisa terjadi. Beberapa trik lama pun bisa mereka gunakan, seperti:
  • Phishing
Phishing
Sumber foto: Sumber: Luno
Phising sebenarnya lebih efektif dipakai pada mobile internet browser karena faktor space alamat yang kecil. Untuk menghindari phising sebaiknya berhati-hati dalam mengisi identitas pribadi di website apapun.
  • Malware Apps
Malware Apps
Sumber foto: Sumber: BankInfoSecurity
Bukan hanya sistem komputer, malware juga bisa menghancurkan smartphone begitu kamu mendownloadnya. Penyebaran malware ini melalui berbagai website.
  • Crack PIN
Crack PIN
Sumber foto: Sumber: The Hack Today
Gak semua hacker menggunakan teknologi canggih, karena ternyata ada juga yang menggunakan crack pin untuk membongkar smartphone kamu. Nah, makanya biasain deh Sob untuk selalu mengubah PIN kamu dengan password unik.
Itulah Metode yang sering digunakan hacker untuk meretas smartphone. Setelah membaca artikel ini, kini sobat bisa lebih berhati-hati lagi dalam memanfaatkan teknologi informasi yang ada di sekitar kita. Semoga bermanfaat.