Terbaru

RUGI! Jangan Beli 5 Merk Smartphone Android Paling Gampang Rusak di 2018

RUGI BANDAR! Jangan Beli 10 Merk Smartphone Android Paling Gampang Rusak di 2018
Dari tahun ke tahun, tentu banyak brand berinovasi seraya merilis deretan smartphone terbaru mereka. Bisa rugi bandar, makanya jangan beli 10 merk smartphone Android yang paling bermasalah di tahun 2018 ini guys.
Banyak pertimbangan yang bakal kamu lakukan saat membeli sebuah smartphone. Mulai dari spesifikasi, kapasitas baterai, kamera hingga berapa awetnya hingga perangkat ini rusak dan nggak bisa digunakan kembali.
Nah melihat hal ini tentu menarik buat mengulas daftar merk smartphone Android apa saja yang paling bermasalah dan gampang rusak di tahun 2018. Berikut Jaka sudah punya data selengkapnya guys!

Ini 5 Merk Smartphone Android Paling Bermasalah di 2018

Android yang kini dikembangkan oleh Google bisa dibilang menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan. Tentu hal ini dapat dikatakan menyaingi popularitas Apple yang dikenal dengan iOS pada jajaran iPhone dan iPad yang dimilikinya.
Sama seperti beberapa tahun lalu, Blancco Technology Group telah mengeluarkan hasil survei mengenai merk-merk smartphone Android yang sering mengalami masalah. Apa sajakah mereka?

1. Samsung - 27.4%

merk-smartphone-android-paling-bermasalah-2018-01
Sumber foto: slashgear.com
Sama seperti tahun sebelumnya, Samsung masih menduduki posisi pertama smartphone dengan tingkat kegagalan (failure rate) hingga 27.4%. Besarnya angka ini tampaknya juga dipengaruhi oleh market share Samsung yang secara global masih menjadi posisi puncak, yakni 23.4%.
Selain itu, Samsung yang bersaing ketat dengan Apple pada urusan penjualan ini memiliki berbagai lini smartphone di hampir semua kelas. Mulai dari kelas entry levelmid-end hingga flagship sekelas seri Galaxy S dan Galaxy Note.
Tentu nggak semua kelas smartphone Samsung akan ter-cover dengan baik. Contohnya smartphone-smartphone murah mereka terkadang memiliki spesifikasi pas-pasan dan cenderung gampang rusak.

2. Xiaomi - 14.2%

merk-smartphone-android-paling-bermasalah-2018-02
Sumber foto: phoneworld.com.pk
Memasuki tahun 2018, brand smartphone Android Tiongkok ini memiliki manuver menarik. Setelah sukses di pasar Asia, Xiaomi kabarnya juga akan melebarkan sayapnya ke pasar Eropa dan dalam waktu dekat menuju Amerika Utara.
Sayangnya, tingkat kerusakan Xiaomi pun meningkat menjadi 14.2% di awal tahun 2018 ini. Walaupun punya spesifikasi dan harga bersaing, banyak orang yang mengeluhkan soal build quality.
Misalnya saja Xiaomi Redmi 5A yang menjadi smartphone Android murah dan populer di seluruh dunia ini, kerap memiliki masalah pada layar dan masih banyak lagi loh.

3. Motorola - 9.6%

merk-smartphone-android-paling-bermasalah-2018-03
Sumber foto: techadvisor.co.uk
Sejak diambil alih oleh Lenovo, Motorola kembali ke ranah smartphone Android untuk mengulang kembali kejayaannya. Sayangnya, beberapa lini smartphone mereka dianggap gagal diterima oleh kalangan pengguna masa kini.
Terlebih lagi, Motorola juga memiliki tingkat kegagalan sebesar 9.6%. Hal ini cenderung berbanding terbalik dengan gembar-gembor inovasi smartphone modular yang diterapkan pada beberapa seri dengan MotoMods guys.

4. Huawei - 8.4%

merk-smartphone-android-paling-bermasalah-2018-04
Sumber foto: cnet.com
Belum terlalu populer di Indonesia dibanding Samsung dan Apple, Huawei nyatanya mampu bersaing di pasar global dengan pemegang market share di peringkat ketiga. Dibantu dengan adiknya Honor, perusahaan asal Shenzhen ini memiliki 11.8% market share di Q1 2018.
Didukung dengan R&D yang mumpuni, memang Huawei berusaha terus meningkatan inovasi dalam teknologi smartphone Android yang dibuatnya.
Namun sayangnya, Huawei pun masih mendapatkan tingkat kegagalan 8.4% di awal tahun 2018. Hal ini kemungkinan terjadi pada perangkat-perangkat lawas yang memang secara kualitas terpaut jauh dibanding saat ini.

5. InFocus - 7.3%

merk-smartphone-android-paling-bermasalah-2018-05
Sumber foto: androidauthority.com
Brand yang satu ini mungkin agak asing kamu dengar bermain di ranah produk ponsel pintar. Di Indonesia sendiri, mungkin kamu akan mengenal InFocus sebagai sebuah perangkat proyektor dan terdepan di urusan display.
Namun secara global, InFocus juga bermain di smartphone Android untuk beberapa wilayah saja. Namun InFocus juga mendapatkan failure rate sebesar 7.3% yang diduga build quality dan persiapan kurang matang masuk di ranah ini.
Akhir Kata
Nah itu dia 10 merk smartphone Android paling bermasalah dan mudah rusak di awal tahun 2018 berdasarkan riset Blancco Technology Group. Apakah smartphone kamu masuk ke dalam daftar di atas? Jadi makin was-was kan?