Android OS merupakan platform paling populer untuk perangkat Smartphone saat ini. Platform tersebut juga dikemas dengan berbagai macam fitur dan fungsi yang saling melengkapi meskipun tidak semuanya kita perlukan. Jadi, inilah yang pertama kali harus kita lakukan, yaitu menyesuaikan pengaturan Android sesuai keinginan dan kebutuhan.
Nah, di bawah ini saya akan merekomendasikan hal-hal apa saja yang harus kamu lakukan setelah membeli Android baru. Yuk, simak baik-baik berikut ini.
Hal yang Harus Dilakukan Setelah Beli Android Baru
1. Clean Setup Junk
Jika kita membeli smartphone baru biasanya muncul beberapa aplikasi atau layanan yang meminta kita untuk bergabung dan mengisi beberapa informasi ke dalam formulir. Namun masalahnya adalah bahwa layanan tersebut dibuat hanya untuk kepentingan klaim perusahaan bahwa kita telah membeli produk mereka. Jadi, yang perlu kita lakukan selanjutnya adalah menghapus layanan tersebut dari perangkat ponsel yang baru.
2. Clean Home Screen
Pada perangkat Android yang baru dibeli, biasanya kita akan menemui tampilan layar awal berisi beberapa aplikasi dan widget sesuai dengan bawaan pabrik. Cobalah untuk menghapus beberapa widget yang tidak perlu dan mengubah tampilan layar dengan nuansa yang baru.
3. Unwanted Bloatware
Sebagian besar produsen biasanya menyertakan beberapa aplikasi yang tidak terlalu berguna di produk mereka. Aplikasi ini tak hanya tidak berguna tetapi juga menganggu. Kita dapat menghapus aplikasi tersebut melalui setelan aplikasi dan menonaktifkannya dari menu yang disediakan.
4. Mengatur Akun Google
Pengaturan Google Akun biasanya akan diminta saat pertama kali menghidupkan Android baru, tetapi kebanyakan dari kita justru melewatkan langkah tersebut. Pastikan segera mengatur Google Akun agar dapat mengakses Google Play untuk men-download aplikasi dan game di perangkat Android.
5. Setting Auto Update
Perlu diketahui bahwa lebih dari 70% malware dirancang untuk menginfeksi sistem operasi Android. Jadi pastikan selalu aktifkan update otomatis untuk meningkatkan keamanan perangkat. Caranya, buka aplikasi Google Play>Setelan>pilih 'Aplikasi pembaruan otomatis'.
6. Manfaatkan aplikasi Google Now
Kini Google Now mampu menyelidiki aktivitas harian kita dan menyarankan beberapa hal yang menarik sesuai dengan data yang dikumpulkannya. Misalnya, Google Now mampu menyarankan kita restoran yang bagus, atau menyarankan paket penerbangan yang hemat, tiket, laporan cuaca, dst. Google Now bahkan sekarang juga bisa melakukan tugas seperti melakukan panggilan dan mengirim pesan SMS.
7. Tweak Aplikasi Gmail
Secara default Aplikasi Gmail sudah bekerja dengan baik, namun kita perlu untuk melakukan konfigurasi yang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Caranya mudah, masuk ke menu pengaturan melalui tanda tiga titik di kanan atas layar, kemudian pilih 'Pengaturan aplikasi'. Ubah beberapa pilihan yang diinginkan lalu simpan.
8. Amankan Perangkat Android
Kita semua mengerti jika perangkat Android menyimpan banyak sekali informasi sensitif, terutama jika kita menggunakannya untuk keperluan belanja online, internet banking, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pastikan untuk melindunginya dengan beberapa langkah keamanan untuk melindungi privasi dan identitas yang kita miliki. Kita dapat memasang kunci PIN atau pola untuk metode pengamanannya.
9. Aktifkan USB Debugging
USB Debugging memiliki banyak sekali kegunaan, misalnya jika kita lupa kunci pin atau kunci pola pada smartphone maka fitur ini akan sangat berguna. Untuk dapat mengatur ulang kata sandi tersebut yaitu dengan mengaktifkan USB Debugging. Yang kita perlukan hanyalah kabel yang terhubung antara komputer dan perangkat Android untuk mereset kunci dengan menggunakan mode USB Debugging.
10. Photo Backup
Walaupun perangkat ponsel memiliki tempat penyimpanan yang aman untuk menyimpan foto, namun sewaktu-waktu foto tersebut dapat hilang akibat kerusakan atau ponsel yang hilang. Untuk mengatasi hal tersebut, cukup back-up foto-foto berharga kita ke dalam aplikasi Google+ Foto, melalui aplikasi tersebut kita akan mendapatkan penyimpanan gratis hingga 15GB.
11. Cek Google Play Store
Kita dapat menggunakan Google Play untuk men-download semua aplikasi yang dibutuhkan. Google Play dapat mengelola perilaku pengguna terhadap aplikasi yang dipasang di Android, kemudian Google Play akan membuat daftar dari berbagai aplikasi di tampilan home Play Store. Nah, kita dapat mengatur perilaku aplikasi tersebut di pengaturan Play Store dengan mengubah beberapa pengaturan default.
12. Pasang Aplikasi yang berguna
Hal yang paling menarik dari penggunaan Android adalah kita dapat menikmati berbagai macam aplikasi di smartphone dengan mengunduhnya dari Play Store. Instal saja beberapa aplikasi yang berguna di smartphone, seperti aplikasi editor foto, aplikasi cuaca, dan lain sebagainya.
13. Device Manager
Untuk tetap memiliki akses data di ponsel meskipun kita kehilangan ponsel tersebut, maka kita harus menginstal aplikasi Device Manager dari Play Store. Aplikasi ini akan membuat akun yang unik berdasarkan informasi yang kita berikan, kemudian kita dapat menemukan, menghapus, atau mengunci perangkat ponsel apabila kita kehilangannya.
14. Widgets
Kita bisa membuat beberapa widget home screen yang dapat membantu memudahkan kita untuk melakukan tugas dengan cepat. Misal, widget seperti Senter, Jam, Cuaca, dan lain sebagainya selain akan membuat tampilan perangkat ponsel menarik juga akan membantu kita menyelesaikan tugas dengan mudah.
15. Mengatur Notifikasi
Fitur terbaik yang ada pada Android adalah panel notifikasi yaitu tempat di mana kita mendapatkan semua notifikasi. Namun secara default, panel notifikasi tersebut tidak menampilkan semua pemberitahuan.
Jadi di sini kita perlu mengatur notifikasi tersebut sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Caranya mudah, masuk ke menu pengaturan telepon, kemudian masuk ke pilihan 'Apps' atau 'Aplikasi'. Di situ kita dapat memilih aplikasi tertentu untuk mengatur notifkasi ke mode 'on' atau 'off' dengan memilih kotak centang yang disediakan.